Search This Blog

Hidup Guru ... ! Hidup PGRI .... !!! Solidaritas.... Yes

Hidup Guru ... ! Hidup PGRI .... !!! Solidaritas.... Yes
Salam PGRI, tetap Semangat dan iklas untuk mencerdaskan anak bangsa

Beranda

Minggu, 11 Februari 2018

4 Sifat Seseorang Yang Haram Disentuh Api Neraka



4 Sifat Seseorang Yang Haram Disentuh Api Neraka




Sesungguhnya Nabi Muhammad diutus untuk menyempurnakan akhlak, perilaku atau tabiat dan sifat-sifat manusia. Dan ternyata jika tujuan dari misi kenabian tersebut bisa dicapai oleh setiap kaum muslimin, maka ia akan diberikan pahala yang besar: diharamkan dari api neraka, yaitu empat golongan berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dan Imam Ibnu Hibban Rahimahumallahu Ta'ala?

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud ra, Rasulullah Saw bersabda:

ﻋَﻦِ ﺍﺑْﻦِ ﻣَﺴْﻌُﻮﺩٍ، ﻋَﻦِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ - ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ،ﻗَﺎﻝَ : ﺃَﻻَ ﺃُﺧْﺒِﺮُﻛُﻢْ ﺑِﻤَﻦْ ﺗُﺤَﺮَّﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﻨَّﺎﺭُ؟ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ : ﺑَﻠَﻰ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ، ﻗَﺎﻝَ : ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ ﻫَﻴِّﻦٍ، ﻟَﻴِّﻦٍ، ﻗَﺮِﻳﺐٍ، ﺳَﻬْﻞٍ .

Nabi Shallallaahu 'alaihi wasallam berkata :
"Maukah kalian aku tunjukkan orang yang haram (tersentuh api) neraka?.
Para sahabat berkata :  "Iya, wahai Rasulallah!".
Beliau menjawab : "(Haram tersentuh api neraka) orang yang HAYYIN, LAYYIN, QORIB, SAHLIN."
(HR. At Tirmidzi dan Ibnu Hiban)

1. HAYYIN (rendah hati),

Orang yang memiliki ketenangan dan keteduhan dzahir maupun batin. Penuh pertimbangan, tidak labil gampang marah, grusa-grusu dalam segala hal. Tidak gampangan memaki, melaknat dan ngamuk tersulut berita yang sampai padanya.  Orang yang ketika ada masalah tidak langsung emosi, tetapi selalu berusaha untuk bertabayyun dulu, tidak terburu-buru menyimpulkan atau menghakimi setiap orang yang melakukan kesalahan. Orang yang memiliki sifat Hayyin akan senantiasa berpikir positif tetang orang lain. Teduh jiwanya.

2. LAYYIN (lembah lembut)

Orang yang lembut dan kalem, baik dalam bertutur-kata atau berbuat. Tidak kasar, main cantik sesuai aturan, tidak semaunya sendiri, segalanya tertata rapi. Tidak galak yang suka memarahi orang yang berbeda pendapat dengannya. Identik tidak suka melakukan pemaksaan pendapat. Lemah lembut dan selalu menginginkan kebaikan untuk saudaranya sesama muslim.

3. QORIB (dekat dengan manusia)

Orang yang supel, gampang dekat dan akrab dengan orang lain. Menunjukkan keakraban, ramah dan menyenangkan orang bagi yang mengajak bicara. Tidak acuh tak acuh, cuek, gampang berpaling. Biasanya murah senyum jika bertemu dan wajahnya berseri-seri dan enak dipandang.Mudah untuk diajak berteman.

4. SAHLIN (mudah dalam bermu'amalah)

Orang yang "gampangan", tidak mempersulit sesuatu. Selalu ada solusi bagi setiap permasalahan. Tidak suka berbelit-belit, tidak menyusahkan dan membuat orang lain lari dan menghindar.

Empat sifat luhur yang menunjukkan kulitas akhlaq yang mulia. Akhlaq mulia yang menyebabkan dicintai Allah dan segenap makhluq. Dengan ridho-NYA mejauhkan orang yang memiliki sifat tersebut dari Adzab Neraka.

Kata akhlak menurut istilah khususnya dalam islam diartikan sebagai sifat atau perangai seseorang yang telah melekat dan biasanya akan tercermin dari perilaku orang tersebut. Seseorang yang mmeiliki sifat baik biasanya akan memiliki perangai atau akhlak yang baik juga dan sebaliknya seseorang yang memiliki perangai yang tidak baik cenderung memiliki akhlak yang tercela. Kata akhlak disebutkan dalam firman Allah pada ayat berikut ini
إِنَّا أَخْلَصْنَاهُمْ بِخَالِصَةٍ ذِكْرَى الدَّارِ
Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat.(QS Shad : 46)

Rasul SAW diutus tidak lain adalah untuk menyempurnakan akhlak manusia didunia. Dan tentu saja Rasul SAW sendiri mencintai manusia yang memeiliki akhlak yang baik. Dari Jabir RA; Rasulullah SAW  bersabda:
Sesungguhnya yang paling aku cintai dari kalian dan yang paling dekat tempatnya dariku di hari kiamat adalah yang paling mulia akhlaknya, dan yang paling aku benci dari kalian dan yan paling jauh tempatnya dariku di hari kiamat adalah yang banyak bicara, angkuh dalam berbicara, dan sombong. [Sunan Tirmidzi: Sahih]

Semoga Allah berikan sifat yang demikianmemiliki Ahlaqkul Karimah.
Amiin Yaa Robbal alamin.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar