Search This Blog

Hidup Guru ... ! Hidup PGRI .... !!! Solidaritas.... Yes

Hidup Guru ... ! Hidup PGRI .... !!! Solidaritas.... Yes
Salam PGRI, tetap Semangat dan iklas untuk mencerdaskan anak bangsa

Beranda

Jumat, 31 Agustus 2018

amalan-amalan ringan yang pahalanya sangat besar,

Banyak sekali amalan-amalan
ringan yang pahalanya sangat besar, beberapa diantaranya adalah :
.
1. Mendoakan orang lain dalam kebaikan : Pahalanya sebanyak orang yang didoakan.
.
2. Dzikir : Salah satu pahalanya adalah mengalahkan kekayaan dunia dan seisinya.
.
3. Muadzin : Pahalanya sebanyak orang2 yg sholat bersamanya, dan diampuni dosa2nya sesuai dengan panjangnya jangkauan suara adzan.
.
4. Memberi kelonggaran bagi yang berhutang : Akan mendapat pahala sedekah dua kali lipat.
.
5. Doa seorang anak kepada orang tua : Termasuk ke dalam amalan utama selain sholat tepat pada waktunya dan melakukan jihad di jalan Allah.
.
6. Menjenguk orang sakit : Didoakan oleh 70.000 malaikat.
.
.
Yuk mulai sekarang kita amalkan selalu dalam kehidupan dan kita jadikan kewajiban untuk tabungan amal di akhirat nanti!

πŸ’¦KOIN PENYOKπŸ’¦


πŸŒΌπŸ•‹πŸŒΌπŸ•‹πŸŒΌπŸ•‹πŸŒΌπŸ•‹πŸŒΌπŸ•‹πŸŒΌπŸ•‹πŸŒΌπŸ•‹πŸŒΌπŸ•‹πŸŒΌπŸ•‹
بِسْمِ اللّٰهِ Ψ§Ω„Ψ±ΩŽΩ‘Ψ­Ω’Ω…Ω°Ω†Ω Ψ§Ω„Ψ±ΩŽΩ‘Ψ­ΩΩŠΩ’Ω…
πŸ“ƒCERITA HARI INI
🌹NUSANTARA CINTA RASUL🌹
ΫžΨ§ΩŽΩ„Ω„Ω‡ΩΩ…Ω‘ΩŽ Ψ΅ΩŽΩ„ΩΩ‘ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ³ΩŽΩŠΩΩ‘Ψ―ΩΩ†ΩŽΨ§ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…Ω‘ΩŽΨ―Ω ΩˆΩŽΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ ؒلِ Ψ³ΩŽΩŠΩΩ‘Ψ―ΩΩ†ΩŽΨ§ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…Ω‘ΩŽΨ―ΩΫž.
πŸ’¦KOIN PENYOKπŸ’¦
πŸšΆβ€β™‚Seorang lelaki berjalan tak tentu arah dengan rasa putus asa. Kondisi finansial keluarganya morat-marit.
πŸ‘‰Saat menyusuri jalanan sepi, kakinya terantuk sesuatu.
πŸ˜₯Ia membungkuk & menggerutu kecewa. "Uh, hanya sebuah koin kuno yang sudah penyok".
πŸ”–Meskipun begitu ia membawa koin itu ke bank.
"Sebaiknya koin ini dibawa ke kolektor uang kuno", kata teller itu memberi saran.
πŸšΆβ€β™‚πŸ’ΆLelaki itu membawa koinnya ke kolektor. Beruntung sekali, koinnya dihargai Rp.500 ribu.
😍Lelaki itu begitu senang.
πŸ‘‰Saat lewat toko perkakas, dilihatnya beberapa lembar kayu obral.
πŸ“ŒDia pun membeli kayu seharga Rp. 500 ribu untuk membuat rak buat istrinya. Dia memanggul kayu tersebut dan beranjak pulang.
πŸšΆβ€β™‚Di tengah perjalanan dia melewati bengkel pembuat mebel. Mata pemilik bengkel sudah terlatih melihat kayu bermutu yang dipanggul lelaki itu. Dia menawarkan lemari Rp. 2 juta untuk menukar kayu itu.
πŸ’ΏSetelah setuju, dia meminjam gerobak untuk membawa pulang lemari itu.
πŸ‘πŸ§•Dalam perjalanan dia melewati perumahan. Seorang wanita melihat lemari yang indah itu & menawarnya Rp. 10 juta.
πŸ€”Lelaki itu ragu-ragu. Si wanita menaikkan tawarannya menjadi Rp. 15 juta.
Lelaki itupun setuju.
πŸ’ΆSaat sampai di pintu desa, dia ingin memastikan uangnya. Ia merogoh sakunya dan menghitung lembaran bernilai Rp. 15 juta.
πŸ—‘Tiba-tiba seorang perampok datang, mengacungkan belati, merampas uang itu, lalu kabur.
πŸ§•Istrinya kebetulan melihat dan berlari mendekati suaminya dan bertanya,❓
"Apa yang terjadi?"
"Engkau baik-baik saja kan? Apa yang diambil perampok tadi?"
πŸ‘³β€β™‚Lelaki itu mengangkat bahunya dan berkata,
"Oh bukan apa-apa. Hanya sebuah koin penyok yang kutemukan tadi pagi".
☘☘☘☘☘☘☘
Sahabat.....
πŸ’«Bila kita sadar, kita tak pernah memiliki apapun, kenapa harus tenggelam dalam kepedihan yang berlebihan?❓
🌼Sebaliknya, sepatutnya kita bersyukur atas segala yang telah kita miliki, karena ketika datang & pergi kita tidak membawa apa-apa.
🌹Menderita karena melekat. Bahagia karena melepas.
πŸ’ΏKarena demikianlah hakikat sejatinya kehidupan, apa yang sebenarnya yang kita punya dalam hidup ini, sebenarnya tidak ada, karena bahkan napas kita saja bukan kepunyaan kita dan tidak bisa kita genggam selamanya.
πŸ”–Hidup itu perubahan dan pasti akan berubah.
πŸ“ŒSaat kehilangan sesuatu, kembalilah ingat bahwa sesungguhnya kita tidak punya apa-apa. Jadi "kehilangan" itu tidaklah nyata dan tidak akan pernah menyakitkan. Kehilangan hanya sebuah tipuan pikiran yang penuh dengan ke"aku"an. Ke"aku"an itulah yang membuat kita menderita.
πŸ‘πŸ’°Rumahku, hartaku, istriku, suami ku, anakku. Lahir tidak membawa apa-apa, meninggal pun sendiri, tidak bawa apa-apa dan tidak ngajak siapa-siapa.
🎈Pada waktunya "let it go", siapapun yang bisa MELEPAS, tidak melekat, tidak menggenggam erat, maka dia akan BAHAGIA
Sesungguhnya semua milik Allah dan sesungguhnya semua akan kembali kepada Allah
(QS. al-Baqarah 2:155-157)
🎊Ingatlah, yg akan menjadi milik kita nanti setelah meninggal adalah amal2 sholeh kita.
Dan juga, saat kita siap berbagi kebaikkan kpd orang lain...
Semoga bermanfaat n kita bisa mengambil hikmahnya.
🌺 | Nusantara Cinta Rasul | πŸŒΊ
β™‘ Cinta Rasul International Community β™‘
πŸŒΌπŸ•‹πŸŒΌπŸ•‹πŸŒΌπŸ•‹πŸŒΌπŸ•‹πŸŒΌπŸ•‹πŸŒΌπŸ•‹πŸŒΌπŸ•‹πŸŒΌπŸ•‹πŸŒΌπŸ•‹
2
N
A
M
A
T
N
D
S