ISTINSYAQ

ISTINSYAQ

Sakit...!! Pertama kali mencoba, setelahnya terbiasa..

Bagian paling sulit saat berwudhu sesuai tuntunan adalah "Istinsyaq" karena jika tidak terbiasa masuknya air kedalam hidung saat dihirup terasa sangat panas dan sakitnya terasa sampai ke ubun-ubun.
Namun bila sudah biasa terasa lebih segar karena segala kotoran dihidung hilang dan lebih sehat.

A. "Istinsyaq"

Adalah memasukkan air kedalam hidung dengan menghirupnya sampai jauh kedalam hidung (al-Mughni 1/74, Nailul Authar 1/203)

Dalam sebuah hadits disebutkan..

إِذَا تَوَضَّأَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَنْشِقْ

“Apabila seorang kamu berwudhu hendaknya dia beristinsyaq.” (HR. Muslim)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda:

وَبَالِغْ فِي الْاِسْتِنْشَاقِ إِلاَّ أَنْ تَكُوْنَ صَائِمًا

“Bersungguh-sungguhlah engkau dalam beristinsyaq kecuali bila engkau sedang puasa.” (HR. Abu Dawud no. 123, at-Tirmidzi no. 718).

B. "Istinsar"

Adalah mengeluarkan air dari hidung setelah Istinsyaq (Syarah Shahih Muslim, 3/105)

Tentang istintsar telah diriwayatkan secara shahih dari sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:

مَنْ تَوَضَّأَ فَلْيَسْتَنْثِرْ

“Siapa yang berwudhu hendaknya ia beristintsar.” (HR. Bukhari, Muslim, dan selain keduanya)

وَإِذَا تَوَضَّأَ أَحَدُكُمْ فَلْيَجْعَلْ فِى أَنْفِهِ مَاءً ثُمَّ لْيَنْتَثِرْ

“Dan apabila salah seorang kamu berwudhu, maka hendaknya ia memasukkan air ke dalam hidungnya lalu ia keluarkan kembali.” (HR. al-Bukhari, Muslim)

Istinsyaq dan intintsar dilaksanakan dan diperintahkan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam sebagai bagian pelaksanaan bersuci untuk shalat. Dan sebaik-baik contoh dalam ibadah adalah ittiba’ kepada sunnah Beliau Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

Semoga kita dimudahkan untuk mengamalkan semua sunah Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam

Yang belum pernah melakukan silahkan "Mencoba"...