🌷🏡 *ADAB TERHADAP TETANGGA* 🌷🏡
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa
ba’du.
🌺 Hak dan kedudukan tetangga bagi seorang muslim sangatlah
besar dan mulia. Sampai-sampai sikap terhadap tetangga dijadikan sebagai
indikasi keimanan. Rasulullah Shallallahu ’alaihi Wa sallam bersabda:
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ
"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari
akhir, hendaknya ia muliakan tetangganya." [HR. Bukhari 5589, Muslim 70]
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjadikan
akhlak kepada tetangga sebagai salah satu acuan penilaian kebaikan seseorang.
Karena dari itu kita harus serius memperhatikan masalah ini.
🌹 Di antara etika dan adab dengan tetangga yang selayaknya
ditanamkan pada diri kita diantaranya :
💖 1. Mencintai Kebaikan Tetangga Sebagaimana Menyukai
Kebaikan Untuk Diri Sendiri.
Bergembira jika ia mendapat kebaikan dan kebahagiaan,
serta menjauhi sikap dengki terhadapnya. Rasulullah shallallahu ’alaihi
wasallam mengajarkan,
لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيهِ أَوْ قَالَ لِجَارِهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ
"Tidaklah seseorang beriman sehingga ia mencintai
untuk saudaranya (untuk tetangganya) apa yang ia cintai untuk dirinya
sendiri." [HR. Muslim dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu]
💔 2. Tidak Menyakiti Tetangga Baik Dengan Perkataan dan
Perbuatan.
Bahkan Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam
mengingkari keimanan seseorang, manakala tetangganya belum merasa aman dari
gangguannya. Beliau bersabda, "Demi Allah tidak beriman, demi Allah tidak
beriman, demi Allah tidak beriman. Ditanyakan kepada beliau, 'Siapa yang tidak
beriman wahai Rasulullah.' Beliau Shallallahu Alaihi Wa sallam bersabda, 'Yaitu
orang yang tetangganya tidak merasa aman dengan gangguannya'." [HR.
Bukhari]
💝 3. Berbuat Baik Terhadap Tetangga.
Yaitu menolongnya ketika ia meminta pertolongan,
membantunya jika ia meminta bantuan, menjenguknya jika ia sakit dan mengucapkan
selamat jika ia mendapat kesenangan. Menghiburnya jika ia mendapat musibah,
menyapanya, berbicara dengan lemah lembut, menjaga perasaannya serta memaafkan
kesalahannya.
Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam menerangkan,
"Sebaik-baik sahabat di mata Allah adalah seorang yang terbaik terhadap
temannya. Dan tetangga yang paling baik di mata Allah adalah seorang yang
paling baik terhadap tetangganya." [HR. Tirmidzi]
🍲 4. Gemar Berbagi Kepadanya.
Hal itu berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam, "Janganlah sekali-kali salah seorang dari kalian
meremehkan sesuatu pun dari amal kebaikan. Jika ia tidak mempunyai sesuatu
(untuk berbuat baik) hendaklah ia berwajah ceria terhadap saudaranya. Apabila
kamu membeli daging atau memasak makanan di atas periuk, maka perbanyaklah
kuahnya dan berikanlah sebagian untuk tetanggamu." [HR. Tirmidzi dan
beliau menilai Hasan Shahih]
Bahkan tidak termasuk ciri seorang mukmin, bila ia
membiarkan tetangganya kelaparan, sementara dirinya kenyang. Rasulullah
shallallahu ’alaihi wasallam mengingatkan, Rasulullah Shallallahu’alaihi
Wasallam : "Bukan mukmin, orang yang kenyang perutnya sedang tetangga
sebelahnya kelaparan." [HR. Al Baihaqi dalam Sunan Al Kubra 18108,
dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah 149]
Maka, mari kita biasakan diri kita untuk mempraktekkan
berbagai adab di atas.
✍
Disalin oleh Abu Royhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar