Muhasabah diri
khazanahalquran.com – Alkisah
seekor rusa betina sedang hamil tua.
Ketika mendekati detik-detik
kelahirannya, rusa ini pergi ke suatu tempat yang jauh di sisi hutan yang berdekatan
dengan sungai.
Tiba-tiba sesuatu yang tidak ia
bayangkan terjadi !
Terdengar suara gemuruh dari langit
dan tiba-tiba tampak kilat yang menyambar ke permukaan bumi. Hutan kering ini
terbakar dahsyat karena percikan api dari petir tersebut.
Ketika rusa ini menoleh ke kiri,
tampak seorang pemburu telah siap melesatkan anak panah ke arahnya.
Saat menoleh ke kanan, ia pun
terkejut melihat seekor singa lapar yang siap menerkamnya.
Maka tiada pilihan bagi rusa ini selain :
1. Mati dimangsa singa.
2. Mati terkena panah.
3. Mati terbakar.
4. Atau mati tenggelam karena melompat ke sungai.
2. Mati terkena panah.
3. Mati terbakar.
4. Atau mati tenggelam karena melompat ke sungai.
Bahaya mengancam dari berbagai
penjuru dan tidak ada lagi kesempatan untuk berlari.
Lalu apa yang harus ia lakukan?
Bersedih dan merintih?
Menangis dan menjerit?
Atau ia harus berlari sementara
kondisinya begitu lemah?
Atau menyerah pada keadaan?
Rusa pun pasrah. Dia hanya fokus
untuk melahirkan bayinya.
Lalu apa yang terjadi?
Kilat-kilat yang menyambar
mengganggu pandangan si pemburu. Akhirnya panah yang dilesatkan pun meleset dan
mengenai si singa lapar. Singa malang itu mati seketika.
Tiba-tiba hujan datang begitu deras
dan memadamkan kebakaran di hutan tersebut.
Rusa pun melahirkan dengan selamat !
Pelajaran penting dari kisah ini
adalah :
Mungkin kau pernah mengalami kondisi
seperti rusa ini…
Segala kesulitan menyerbumu dari
segala arah. Masalah datang bertubi-tubi seakan tak memberimu kesempatan untuk
bernafas lega.
Masalah di tempat bekerja, masalah
di dalam rumah, masalah di jalan, masalah dengan anak-anak kita semuanya datang
bersamaan.
Seakan kau tidak bisa lagi berbuat
apa-apa..
Lalu apa yang harus dilakukan?
Biarkan semuanya berjalan apa
adanya.
Lakukan sesuatu yang mampu kau
lakukan !
Lalu tinggalkan sisanya, karena
disana ada Tuhan yang mengatur jalan kehidupanmu..
Sungguh ia lebih menyayangi
hamba-Nya melebihi kasih sayang ibu pada anaknya.
Jangan sampai engkau kehilangan
harapan dan keimananmu !
Dia lah yang akan menyelesaikan
semua masalahmu dan menyembuhkan luka-lukamu.
“Dia (Allah) mengatur segala urusan. Tidak ada
yang dapat memberi syafaat kecuali setelah ada izin-Nya. Itulah Allah, Tuhanmu,
maka sembahlah Dia. Apakah kamu tidak mengambil pelajaran?” (QS.Yunus:3)
ۖ يُدَبِّرُ الْأَمْرَ ۖ مَا مِنْ شَفِيعٍ إِلَّا مِنْ بَعْدِ إِذْنِهِ ۚ ذَٰلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ ۚ أَفَلَا تَذَكَّرُونَ
Ingatlah selalu :
Jangan berkata, “Tuhan, aku memiliki masalah
yang besar…”
Tapi katakan, “Hei masalah, aku
memiliki Tuhan Yang Maha Besar !
“Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya,
tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.” (QS.Yusuf:21)
___---Semoga bermanfaat---___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar